JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Golongan Karya (Golkar), Nurdin Halid menyebut sangat wajar jika partainya mengharapkan jatah 5 menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Pernyataan Nurdin Halid tersebut ia sampaikan dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (20/9/2024).
Menurutnya, jumlah kursi legislatif yang dimiliki oleh Golkar sangat signifikan untuk menjaga stabilitas kebijakan yang akan diambil oleh Prabowo-Gibran.
“Nah, untuk proses pembangunan perlu stabilitas politik, Golkar adalah salah satu partai pemenang di Koalisi Indonesia Maju,” ucapnya.
Baca Juga: Temui SBY di Cikeas, Menkeu Sri Mulyani Ngaku Diskusikan Banyak Hal
“Golkar itu di 102 kursi, itu adalah jumlah yang sangat signifikan untuk menjaga, untuk menciptakan stabilitas dan menjaga seluruh kebijakan yang akan dilakukan oleh Pak Prabowo-Gibran dalam membangun bangsa ini,” tambahnya.
Oleh sebab itu, ia berpendapat sangat sangat wajar jika Golkar mengharapkan lebih.Meski demikian, ia menegaskan bahwa partainya menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo.
“Jadi misalnya Golkar mengharapkan minimal 5 menteri itu adalah sesuatu yang sangat wajar, tetapi semua tergantung pada Pak Presiden.”
“Partai Golkar tidak pernah memaksakan kehendak dan tidak akan menuntut, kita hanya bermohon, mengharapkan, terserah keputusan presiden,” ulangnya menegaskan.
Baca Juga: Surya Paloh Buka Suara soal Diskusi dengan Prabowo Subianto soal Porsi Menteri
Dalam kesempatan itu Nurdin Halid juga menyebut bahwa sering mendengar itikad dan semangat juang Prabowo agar bangsa ini menjadi lebih baik. Itulah yang menyebabkan Prabowo mengusung isu keberlanjutan.
“Artinya, apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi selama 10 tahun, yang baik akan dilanjutkan dan yang kurang akan diperbaiki,"katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.