JAKARTA, KOMPAS.TV – Lebih dari 60 HR director perusahaan terkemuka di Indonesia turut meramaikan acara Run to IHCBS 2024, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (14/9/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh panitia Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) 2024 dalam rangka menyongsong acara puncak IHCBS 2024 yang akan dihelat pada 13-15 November 2024.
Run to IHCBS 2024 digagas oleh GML, GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten), QuBisa, dan Kompas Gramedia.
Baca Juga: Bark Fun Run di Senayan, Edukasi Stop Konsumsi Daging Anjing Sambil Berolahraga
Mengutip keterangan tertulis yang diterima redaksi Kompas.TV, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para HR Director untuk berbagi pandangan mengenai tantangan dan peluang dalam menciptakan tenaga kerja berkualitas di masa depan.
“Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran publik akan pentingnya peran strategis Human Capital dalam mencapai tujuan besar Indonesia Emas 2045,” demikian tertulis dalam keterangan itu.
Chairman of Steering Committee, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) Yunus Triyonggo, menyatakan acara fun run ini adalah langkah simbolis menuju gelaran akbar IHCBS di bulan November.
“Kami ingin acara ini menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa sinergi lintas sektor, khususnya dalam hal pengembangan human capital, sangat penting dalam membangun masa depan Indonesia,” tuturnya.
“Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan akademisi akan memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi tantangan global," imbuh Yunus.
Rencananya IHCBS akan menghadirkan lebih dari 50 pembicara terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, serta berbagai sesi diskusi dan benchmarking untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia.
Baca Juga: Meriah! Pesta Rakyat 3 Hari dan 'Fun Run' Semarakkan HUT ke-79 Provinsi jawa Tengah di Salatiga
Project Director acara IHCBS, Hendra Noor Saleh menyebut dengan partisipasi dan dukungan dari berbagai kalangan, ia yakin IHCBS 2024 akan menjadi platform penting bagi para pelaku industri Human Capital untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi.
“Diharapkan juga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang relevan dan implementatif untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 kepada pemerintahan baru nanti,” ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.