JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju, menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Presiden.
Ucapan maaf tersebut disampaikan Kepala Negara di akhir sambutannya dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).
Kepada jajarannya, Jokowi meminta maaf jika selama 10 tahun dirinya memimpin ini ada hal yang tak berkenan.
"Saya juga ingin memohon maaf kepada Bapak Ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal," ujar Jokowi.
"Sekali lagi saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya."
Selain ucapan maaf, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada para menteri yang telah bekerja keras dalam membantu menjalankan pemerintahan yang dipimpinnya tersebut.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi, dari bapak ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan," kata Jokowi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran yang telah melaksanakan program dan visi presiden dan wapres dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada.
Baca Juga: Pesan Jokowi dalam Sidang Kabinet di IKN: Jangan Ada Riak-Riak sampai Pemerintahan Baru Terbentuk
Jokowi kemudian menyinggung terkait masa tugas Kabinet Indonesia Maju yang akan berakhir.
Ia mengatakan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sidang Kabinet Paripurna ini menjadi yang terakhir dipimpin Jokowi di masa pemerintahannya.
Masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan habis pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Pada tanggal tersebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI.
Jokowi sendiri telah memimpin Indonesia selama dua periode. Ia pertama kali menjabat pada periode 2014 hingga 2019.
Ia lalu kembali terpilih menjadi presiden dan melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua sejak 2019 hingga 2024.
Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Dukung Program Prabowo: Jika Diperlukan Regulasi Baru, Segera Dibuat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.