Teknologi Baru, Deteksi Dini Embrio Calon Bayi Tabung

Tim dokter spesialis kandungan national hospital dan morula IVF Surabaya, meluncurkan teknologi PGT-A, untuk menunjang keberhasilan program bayi tabung. Melalui teknologi baru ini, diklaim memiliki kemampuan untuk memilih embrio terbaik,guna mencegah terjadinya kelahiran bayi tidak normal.

Preimplantation genetic testing for aneuploidi, PGT – A atau pendeteksi dini genetik preimplementasi ini, merupakan teknologi terbarukan untuk memeriksa jumlah kromosom embrio pada IVF atau bayi tabung.

Melalui teknologi ini, memudahkan pasien yang menjalani program IVF atau bayi tabung, untuk dapat mengetahui dan memilih embrio terbaik yang dihasilkan, yakni embrio dengan jumlah kromosom normal sebanyak 46 atau 23 pasang, sebelum ditanam ke dalam rahim pasien. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk mencegah sejak dini terjadinya kelahiran bayi tidak normal atau cacat.