Kompas TV nasional peristiwa

Anies Kenang Sosok Faisal Basri: Kata-katanya Tajam, Namun Penuh Kebijaksanaan

Kompas.tv - 5 September 2024, 08:43 WIB
anies-kenang-sosok-faisal-basri-kata-katanya-tajam-namun-penuh-kebijaksanaan
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu (21/7/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berduka cita atas meninggalnya ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri. Anies mengenang sosok Faisal sebagai tokoh yang kerap mengkritik dengan perkataan yang tajam, tapi penuh dengan makna. 

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Berduka mendalam mendengar kabar berpulangnya Bang @FaisalBasri," tulis Anies yang dikutip dari akun X @Aniesbaswedan, Kamis (5/9/2024).

"Insan cendekia yang pemikirannya menerangi jalan, layaknya lentera di tengah kabut. Kata-katanya sering tajam, namun penuh dengan kebijaksanaan. Menuntun kita melihat lebih jauh, melampaui apa yang tampak di permukaan," ujarnya.

Baca Juga: Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia Kamis Dini Hari, Jenazah Disemayamkan di Menteng Pulo

Ia berharap jejak pemikiran Faisal dapat terus menginspirasi para aktivis sekaligus ekonom di Indonesia. 

"Semoga warisan pemikiran dan keberanian beliau akan kekal menjadi inspirasi bagi kita semua," katanya.

Anies juga mendoakan sanak famili dari Faisal agar bisa menerima ini dengan hati yang lapang. 

"Semoga Allah SWT melapangkan jalan beliau, menerima amal kebaikannya, mengampuni segala khilafnya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin yra," ujarnya.

Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Faisal Basri meninggal dunia pada hari ini, Kamis (5/9/2024) akibat serangan jantung.

Baca Juga: Ekonom INDEF Sebut Faisal Basri Meninggal Akibat Serangan Jantung

Penjelasan mengenai penyebab meninggalnya Faisal Basri tersebut disampaikan oleh ekonom senior INDEF lainnya, yaitu Dradjad Wibowo, pada Tribunnews.com.

"Almarhum sakit jantung," kata Dradjad.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x