JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Rabu (21/8/2024) meminta kepada seluruh kader partai pohon beringin itu untuk lebih paten lagi.
Selain itu, Bahlil juga menyinggung sosok Raja Jawa yang bisa bikin celaka, kalau main-main.
"Karena itu pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pemerintah Jokowi-Maruf Amin, jadi kita harus lebih paten lagi. Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita," kata Bahlil, saat memaparkan visi-misi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Partai Golkar, di JCC, Jakarta.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Resmi Disetujui Jadi Ketua Umum Partai Golkar
Menurut Bahlil, Prabowo-Gibran merupakan simbol pemerintahan keberlanjutan dari Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin. Tanpa menyebut sosok spesifik yang dimaksud Raja Jawa, namun dalam banyak literatur sejarah, Raja Jawa mengacu pada kekuasaan di tanah Jawa di era masa lalu.
Baca Juga: Golkar Tetapkan Bahlil sebagai Ketua Umum Hari Ini
Sejarawan Prancis Dennys Lombard dalam bukunya Nusa Jawa: Silang Budaya, Warisan Kerajaan-Kerajaan Konsentris (Penerbit Gramedia, 1996), menuliskan satu subbab diberi judul Raja sebagai Poros Dunia.
"Ada kalanya raja meninggalkan ibu kota dan mengadakan perjalanan ke propinsi-propinsi untuk memperkuat kekuasaan dengan kehadirannya..."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.