Kompas TV nasional politik

Soal Dinamika yang Terjadi di Partai Golkar, Begini Kata Ahok

Kompas.tv - 14 Agustus 2024, 18:02 WIB
soal-dinamika-yang-terjadi-di-partai-golkar-begini-kata-ahok
Politikus PDI Perjuangan atau PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sedih melihat dinamika yang terjadi di Partai Golkar.

Sebab, belum lama ini Airlangga Hartarto memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Lalu, tak lama berselang Politikus Partai Golkar Jusuf Hamka juga mengajukan surat pengunduran diri. 

Baca Juga: Agus Gumiwang soal Peluang Bahlil Jadi Calon Ketum Golkar: Insyaallah

"Ya saya agak sedih juga," kata Ahok di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Ahok menjelaskan, dirinya memiliki hubungan khusus dengan Jusuf Hamka.

Bahkan, saat pria yang karib disapa Babah Alun itu akan maju di Pilkada Jakarta ia sempat dihubungi oleh yang bersangkutan. 

"Pak Jusuf Hamka, kan teman juga ya. Waktu itu beliau udah kontak saya, mungkin mau maju Jakarta kan. Ya seperti ini, ya mungkin aja tulisan skenario akan lawan," kata Ahok. 

Menurutnya, sosok Jusuf Hamka memiliki sifat kesetiaan dan loyalitas yang tinggi.

"Tapi saya lihat dari berita yang masuk, saya kira itu yang dibutuhkan, loyalitas. Sebetulnya apa sih yang diharapkan dari orang selain kesetiaan sebetulnya? Itu yang diharapkan gitu. Kita punya integritas dan diharapkan kita ada kesetiaan," kata Ahok.

"Kalau kita masih sepakat ya. Kan enggak mungkin kita berjalan berdua kalau kita enggak sepakat dong. Nah kalau kita mau berjalan bersama, kita masih sepakat. Kalau sepakat, saya kira itu yang ditunjukkan oleh seorang Jusuf Hamka," sambungnya.

Sebelumnya, Airlangga menanggalkan jabatan itu pada Minggu (11/8/2024) lalu. Alasannya, karena keinginan pribadi dan fokus terhadap tugas di pemerintahan. 

Sementara, Jusuf Hamka mengaku tak akan menggeluti dunia politik lagi ke depannya.

Sebab, dirinya hanya ingin menjadi warga negara biasa yang tak punya beban. 

Hal ini ia katakan setelah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Baca Juga: Jusuf Hamka Mundur dari Golkar hingga Momen Keakraban Airlangga-Bahlil di IKN

"Saya tidak akan mengikuti politik lagi, saran keluarga saya mengundurkan diri dari politik dan saran dari teman-teman, netizen dan guru agama saya, mundur dari politik kamu milik rakyat dan kamu tidak boleh berafiliasi kepada parpol apalagi kamu cuma di DKI atau Jawa Barat. Kamu milik seluruh Indonesia seperti cita-cita kamu ingin menjadi Bunda Theresa," kata pria yang karib disapa Babah Alun kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Senin, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x