JAKARTA, KOMPA.TV - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni mengatakan masyarakat umum tidak dapat masuk ke Istana Negara yang menjadi venue utama Upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), namun kemeriahan tetap dapat dinikmati dari dekat.
Pasalnya masyarakat sekitar yang tidak mendapat undangan, bisa nonton bareng (nobar) lewat live streaming yang diadakan oleh pihak Pemprov bekerjasama dengan Kabupaten/Kota.
Rencananya live streaming itu akan digelar di Pentacity Kota Balikpapan dan Big Mall Kota Samarinda.
“Sama seperti di Jakarta, penduduk di sana tidak semua bisa masuk ke Istana Negara, tapi bisa menyaksikan secara langsung (live streaming). Nah, kita ajak masyarakat seperti itu,” ujar Sri Wahyuni, Selasa (6/8/2024).
“Jadi ini juga acara untuk siswa dan mahasiswa bentuk edukasi tentang IKN, soal progresnya, lalu ada kuis-kuis, setelah itu baru nonton bareng upacara,” ungkapnya dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Warga Sekitar Dilarang Ikut Upacara HUT RI di IKN, Pemprov Kaltim Sediakan Live Streaming
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan Kementerian Sekretariat Negara menyediakan bus untuk mobilisasi para tamu undangan yang akan mengikuti upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dia menjelaskan bahwa Setneg tidak menyewa kendaraan mobil hingga 1.000 unit untuk melayani tamu undangan, layaknya disampaikan sebuah asosiasi dalam pemberitaan.
“Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit, karena kami akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN,” jelas Setya Utama melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan jumlah armada bus yang disiapkan juga tidak sebanyak 1.000 unit, melainkan sekitar 200 unit yang diatur oleh Kementerian Perhubungan bersama dengan Otorita IKN dan pemerintah daerah setempat.
Menurutnya, bus itu merupakan kendaraan prioritas yang akan diutamakan digunakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, bagi petugas upacara, tamu undangan, termasuk juga para menteri.
Baca Juga: Saat Jokowi Ajak Para Gubernur se-Indonesia Bawa Tanah dan Air ke IKN – ARSIP KOMPASTV
Sumber : Kompas TV, Tribun News, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.