JAKARTA, KOMPAS.TV- Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik pertamanya ke Asia Pasifik. Indonesia dipilih sebagai negara pertama yang akan dikunjungi pada 3 hingga 6 September 2024. Kunjungan ini akan menjadi kunjungan ketiga pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia ke Indonesia, setelah sebelumnya pada 1970 dan 1989 di masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Pada kunjungan yang pertama pada Kamis, 3 Desember 1970, Presiden Soeharto menyambut langsung kedatangan Paus Paulus VI di lapangan udara Kemayoran, Jakarta. Kedatangan pada sore hari yang cukup cerah itu, dilakukan dengan upacara penyambutan singkat, pada pukul 16.00.
Baca Juga: "Two Popes", Film Netflix Paus Fransiskus yang Progresif Bertemu Benediktus XVI yang Konservatif
Setelah itu Paus Paulus VI langsung menuju Gereja Katedral untuk bersembahyang bersama umat Katolik di ibu kota dan sekitarnya. Dikutip dari laman soehartolibrary.id, yang juga mengutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 277 (Penerbit PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003), disebutkan Presiden Soeharto menyambut Paus Paulus VI secara kenegaraan di muka Istana Merdeka, tepat pukul 18.00. Dalam pertemuan dengan Presiden, Paus menyatakan penghargaannya kepada bangsa Indonesia yang dinamis, berkeinginan untuk maju, dan menghormati kebiasaan spiritual.
Baca Juga: Panitia Sebut Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Didukung Urunan Dana Banyak Pihak
Selesai acara pertukaran tanda mata dan ramah tamah, pukul 19.00 malam Paus Paulus VI meninggalkan Istana Merdeka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.