Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Salah satu dari 59 orang yang menjadi korban penipuan haji ini bernama Ichwanul Hakim. Warga Kedung Sroko, Kecamatan Tambaksari, Surabaya ini merasa kecewa karena gagal berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Tas, koper dan barang-barang bawaannya yang sedianya akan dibawa untuk menjalankan ibadah haji masih tergeletak di ruang tamu rumahnya.
Mestinya dia berangkat ke tanah suci melalui embarkasi surabaya bersama dengan dua kakaknya. Namun impiannya tersebut harus kandas karena kloter terakhir 85 sudah berangkat pada tanggal 5 Agustus lalu. Ichwanul Hakim bersama para korban lainnya yang sempat datang ke Asrama Haji Sukolilo dengan menumpang bus dari Bangil, Pasuruan baru sadar telah menjadi korban penipuan haji setelah mendapat penjelasan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya. Mereka pun akhirnya melaporkan kasus penipuan haji ini ke Polda Jawa Timur.
Awalnya para korban mendapat tawaran percepatan haji dari kawannya bernama murtaji junaedi dengan syarat membayar uang percepatan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 25 juta setiap orang yang kemudian ditransfer ke Syaifullah sebagai penanggujawab percepatan haji. Para jamaah calon haji dijanjikan mendapat koper tas baju Ihrom dan pengurusan pasport hanya tinggal sidik jari di asrama haji. Atas kasus ini sekitar 59 calon haji akhirnya gagal berangkat dan melaporkan ke polisi.
Polisi saat ini masih mendalami pemeriksaan terhadap pihak terlapor dan para saksi yang melaporkan kejadian ini.
#PenipuanHaji #Surabaya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.