JAKARTA, KOMPAS.TV - Relawan Pro Jokowi (Projo) beri pembelaan untuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang dipaksa mundur dari jabatan buntut peretasan Pusat Data Nasional (PDN).
Menurut Bendahara Projo, Panel Barus, tuntutan atau desakan terhadap Budi Arie Setiadi merupakan hal yang tidak tepat.
"Logika sederhananya, kalau saya diminta oleh Presiden untuk memimpin pertempuran, masak di saat serangan terjadi, masak disuruh kabur, gitu loh logikanya, ini serangan terjadi, masa kita disuruh kabur," ucap Panel, Jumat (28/6/2024).
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Kecewa Jaksa Tuntut Tanpa Pertimbangkan Kontribusinya Saat Menjadi Mentan
Sebelumnya, Menkominfo Budi juga sudah menanggapi perihal adanya petisi yang meminta dirinya mundur dari jabatannya.
Menurut Menkominfo petisi tersebut adalah bagian dari hak masyarakat untuk bersuara. "No comment kalau itu, itu haknya masyarakat bersuara," ucap Budi.
Namun lebih lanjut Budi memastikan tidak ada indikasi terjadi kebocoran data usai Pusat Data Nasional (PDN) diretas.
Baca Juga: Kongres Partai NasDem 25 Agustus 2024 akan Dibuka Jokowi, Ditutup Prabowo
"Yang pasti hasil rapat dengan Komisi 1, kita tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadinya kebocoran data," ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.