Kompas TV nasional peristiwa

Sandiaga Uno Mangkel Tukang Parkir Liar Patok Tarif Rp300 Ribu di Masjid Istiqlal

Kompas.tv - 25 Juni 2024, 09:19 WIB
sandiaga-uno-mangkel-tukang-parkir-liar-patok-tarif-rp300-ribu-di-masjid-istiqlal
Masjid Istiqlal, Jakarta. Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengeluarkan SE lengkap tentang aturan Ramadan di masjid-masjid di Indonesia (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kemarahannya terhadap praktik parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta.

Kegeraman ini muncul setelah adanya laporan bahwa tukang parkir mematok tarif hingga Rp300 ribu untuk bus pariwisata yang membawa rombongan pengunjung ke masjid tersebut.

"Saya sangat serius menghadapi juru parkir liar, yang sebelumnya terjadi beberapa waktu yang lalu," tegas Sandiaga dikutip dari Tribunnews, Senin (24/6/2024).

Ia menekankan bahwa Masjid Istiqlal merupakan destinasi wisata utama di Jakarta yang harus dijaga kenyamanannya bagi pengunjung.

Insiden ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang menunjukkan tukang parkir memaksa pengunjung membayar biaya parkir sebesar Rp150 ribu.

Baca Juga: Kabur! Juru Parkir Liar di Tanah Abang Kejar-kejaran dengan Petugas

Kali ini, tarif yang dipatok untuk bus pariwisata mencapai Rp300 ribu, disertai dengan ancaman terhadap wisatawan. Sandiaga memandang serius masalah ini, mengingat posisi Masjid Istiqlal sebagai destinasi wisata penting.

"Sampai-sampai Sri Paus berkunjung ke Indonesia itu mau melangsungkan agendanya," tambah Sandiaga, merujuk pada rencana kunjungan Paus ke Indonesia.

Menanggapi situasi ini, Sandiaga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti dan menata ulang fasilitas parkir umum di kawasan Masjid Istiqlal.

"Ini harus ditindak tegas. Sampai nanti akhir tahun diberikan tugas khusus beberapa petugas dari Dinas Perhubungan untuk menata parkir di kawasan Masjid Istiqlal," ujarnya.

Sandiaga menekankan pentingnya menjaga citra positif destinasi wisata, terutama mengingat potensi kunjungan tamu penting seperti Sri Paus.

"Kita tidak ingin image rusak. Apalagi yang mau datang ini Sri Paus, jangan sampai ada vandalisme dan lain sebagainya sehingga aspek keamanannya ini nanti dipertanyakan. Kita akan bertindak secara tegas dan lugas," tegasnya.

Baca Juga: Diprotes Warga, Razia Juru Parkir Liar di Jakarta Pusat Sempat Ricuh

Sebelumnya, insiden ini terungkap melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @jakarta.terkini pada Jumat (21/6/2024).

Dalam video tersebut, seorang wisatawan mengeluhkan tarif parkir bus pariwisata yang mencapai Rp300 ribu di area parkir Masjid Istiqlal. Lebih mengkhawatirkan lagi, wisatawan tersebut mengaku mendapat ancaman pemecahan kaca bus jika menolak membayar.

"Parkir bus pariwisata di Jakarta emang ga ada rasa aman. Dibumbui ancaman pemecahan kaca bus. Memalukan sekelas DKI," tulis unggahan tersebut, menggarisbawahi kekecewaan terhadap situasi keamanan parkir di ibu kota.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x