JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo gelar rapat membahas legalisasi kratom, tumbuhan yang jika dikonsumsi menimbulkan efek kecanduan layaknya narkotika.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/6/2024).
“Iya saya pikir ingin memastikan harus bagaimana ini tata kelolanya, penggolongannya bagaimana, tata kelolanya bagaimana, tata niaganya juga bagaimana, sehingga ada kepastian karena ini ditunggu oleh masyarakat,” ucap Moeldoko.
Baca Juga: Jokowi Rapat soal Tata Kelola dan Niaga Kratom, Tanaman yang Disebut Mengandung Narkotika
“Saya mendapatkan keluhan dari masyarakat Kalimantan Barat termasuk juga dari bupati dan gubernur, ini masyarakat harus mendapatkan kepastian.”
Sebab, lanjut Moeldoko, saat ini penggunaan kratom mengalami peningkatan dan membuat banyak petani tanaman biasa beralih melakukan budi daya kratom karena lebih menjanjikan secara ekonomi. Menurut Moeldoko, ada lebih dari 18 ribu keluarga yang saat ini bergantung pada dari budi daya kratom.
“Cukup bagus selama ini, cukup bagus, karena ini menjadi penopang, ada 18 ribu keluarga lebih bekerja di area untuk tanamannya cukup banyak,” kata Moeldoko.
Baca Juga: Menko Polhukam: 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terdeteksi Main Judi Online
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.