Kompas TV nasional hukum

ICW Desak KPK Bongkar Pihak Sponsor di Balik Suap yang Dilakukan Harun Masiku

Kompas.tv - 19 Juni 2024, 19:55 WIB
icw-desak-kpk-bongkar-pihak-sponsor-di-balik-suap-yang-dilakukan-harun-masiku
Pengumuman Harun Masiku Buron (Sumber: Capture ICW)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Corruption Watch atau ICW mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar pihak sponsor di balik suap yang diduga dilakukan Harun Masiku.

Termasuk, soal siapa pihak yang meminta dikeluarkannya surat perintah penyidikan atas dugaan obstruction of justice (perintangan penyidikan).

Demikian Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas TV, Rabu (19/6/2024).

“Selain memburu Harun Masiku, Indonesia Corruption Watch turut mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk turut mengungkap pihak-pihak yang diduga keras mensponsori pergantian antar waktu Harun Masiku,” kata Kurnia.

Baca Juga: Mendagri soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada: Saya Tidak Larang, Sepanjang Hak Tak Dicabut Pengadilan

Kurnia menyebut, pihaknya meyakini suap yang diberikan Harun Masiku melalui Saeful Bahri untuk Komisioner KPU Wahyu Setiawan bukan berasal dari kader PDI-P tersebut.

“Sebab, kami meyakini suap yang diberikan Saeful Bahri kepada Wahyu Setiawan bukan sepenuhnya berasal dari Harun semata, melainkan sebagian besarnya didanai oleh pihak lain,” ucap Kurnia.

“Sederhananya, pemberi bukan hanya Harun dan Saeful saja, melainkan ada pihak lain yang sepertinya memiliki posisi strategis di organisasi tertentu.”

Baca Juga: Jokowi soal Pilkada Jateng 2024: Tanyakan ke Partai Politik

Tak hanya itu, lanjut Kurnia, pimpinan KPK juga harus segera menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan Obstruction of Justice untuk menelusuri pihak-pihak yang sebenarnya mengetahui keberadaan Harun, namun tidak melaporkannya kepada aparat penegak hukum.

“Bila terjadi dan ditemukan pelakunya, siapapun itu, harus dijerat pidana,” kata Kurnia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x