PKB Buka Peluang Koalisi dengan NasDem Usung Ilham Habibie di Pilkada Jawa Barat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan pihaknya membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai NasDem di Pilkada Jawa Barat 2024. 

Huda menjelaskan, peluang tersebut muncul lantaran pihaknya ingin agar ada lebih dari dua poros koalisi dalam Pilkada Jawa Barat, selain yang mendukung politikus Partai Golkar, Ridwan Kamil, dan politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi. 

“Ada diskusi juga jadi poinnya kan begitu, poinnya PKB punya kepentingan untuk bikin lebih dari dua poros gitu,” kata Huda di gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/6/2024). 

Baca Juga: Pilgub Resmi Dimulai, KPU Jawa Barat Gelar Acara Peluncuran Pilkada 2024!

Ia mengaku sedang mempertimbangkan sosok Ilham Habibie untuk diusung di Pilkada Jawa Barat nanti. 

“Kalau Mas Ilham Habibie menjadi bagian dari poros dalam rangka membentuk lebih dari dua poros ya kita jadikan opsi (koalisi). Kalau Kang RK (Ridwan Kamil) maju di Jawa Barat, kami akan bikin poros di luar kang Ridwan Kamil kan gitu,” ujarnya.

Menurut dia, dengan menghadirkan tokoh alternatif dalam pesta demokrasi tersebut, akan memberikan pencerahan kepada masyarakat Tanah Pasundan dalam memilih pemimpin yang akan memimpin mereka lima tahun ke depan. 

“Bagusnya sih Jawa Barat 3 poros ya. Pokoknya prinsipnya PKB siap, siapa pun yang berkompetisi, karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,” kata Huda. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap akan ada kesepakatan antara partainya dengan partai koalisi untuk mengusung Ilham.

“Kita semuanya mengharapkan dan mendoakan, sekaligus dengan seluruh output kinerja yang dimiliki oleh keluarga besar Partai NasDem,” kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.

Baca Juga: NasDem Usung Ilham Habibie di Pilkada Jabar 2024, Surya Paloh: Dia Punya Kapasitas dan Profesional

“Bersama dengan koalisi strategis yang kita harapkan nantinya akan mempunyai kesepakatan dengan NasDem untuk pengusungan (Ilham)."