JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Adang Daradjatun mendapat informasi dari Dirlantas Mabes Polri bahwa banyak terjadi kasus penggunaan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) DPR palsu, yang digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan tertentu.
Karena itu, Adang yang juga pensiunan polisi berpangkat terakhir Komisaris Jenderal itu, minta Polda Jawa Timur, khususnya Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) tidak ragu untuk menindak tegas penggunaan TNKB DPR RI Palsu.
"Kunjungan kami (MKD) DPR RI ke Polda Jatim ini yang utama tentunya untuk menjalin koordinasi dan sosialisasi ke Polda Jatim terkait TNKB DPR RI ini. Namun selain itu, kami juga minta Polda Jatim untuk menindak tegas penggunaan TNKB DPR RI palsu," ujar Adang dalam pertemuan MKD dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (10/6/2024), dikutip dari laman dpr.go.id.
Baca Juga: Polri Ingatkan Pemalsuan Pelat Nomor Khusus RF atau ZZ Tetap Terancam Hukuman Pidana dan Tilang
Menurut Adang, kasus ini benar-benar merugikan, bahkan juga mencoreng muruah lembaga DPR RI secara keseluruhan. Pasalnya, penggunaan TNKB DPR RI itu sendiri pada awalnya ditujukan untuk menjaga muruah DPR RI.
"Seperti beberapa waktu lalu terjadi kasus pemalsuan enam pelat DPR RI sekaligus, dan alhamdulillah jajaran polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya berhasil menangkap enam orang terkait pemalsuan pelat dinas khusus DPR dan KTA (kartu tanda anggota) DPR RI," ungkap Anggota Komisi III DPR RI ini.
Oleh karenanya, Legislator Dapil DKI Jakarta III ini berharap agar Polda Jawa Timur juga bisa bersikap profesional dalam menindak, termasuk menghentikan dan memeriksa kendaraan yang dicurigai menggunakan TNKB DPR RI Palsu.
Baca Juga: Imron Amin, Putra Madura yang Dilantik Jadi Wakil Ketua MKD DPR Gantikan Habiburokhman
Dengan penindakan tersebut diyakini Adang akan memberikan efek jera kepada para pelaku pemalsuan TNKB DPR RI palsu, sekaligus memberi contoh kepada pihak lain untuk tidak berbuat yang sama dengan pelaku.
"Saat mendapat informasi tersebut, di mana polisi berhasil menangkap pelaku pemalsuan TNKB DPR RI, saya katakan tahan orang dan mobilnya juga," tegas Adang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.