Minta GP Ansor Terus Jaga Persatuan, Jokowi: Stabilitas Politik Kunci Pembangunan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar para anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor terus menjaga semangat persatuan dan pantang menyerah.

Pesan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat pidato pembukaan acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). 

Presiden mengingatkan dalam menghadapi tantangan global stabilitas politik dan keamanan perlu dijaga. Stabilitas politik juga mennjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi negara. 

Apalagi tantangan global yang dihadapi oleh Indonesia dan negara-negara di dunia tidak mudah. Mulai dari tekanan kurs mata uang, harga minyak, hingga bunga pinjaman. 

"Yang paling penting menurut saya, bagaimana kita bisa menjaga agar tidak terjadi turbulensi politik, kita menjaga semuanya agar ada stabilitas politik karena itu menjadi kunci pembangunan di negara manapun," ujar Jokowi, dikutip dari video KompasTV.

Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Minta Dikawal DP Ansor saat Pidato

Presiden Jokowi juga menjelaskan pencapaian Indonesia dalam mengambil alih aset-aset strategis. Semisal mengakuisisi PT Freeport Indonesia lewat holding BUMN pertambangan, PT Inalum (Persero).

Kemudian mengambil alih sumur minyak terbesar Indonesia, Blok Rokan di Riau dari perusahaan migas Amerika Serikat, Chevron. 

"Rokan, minggu ini akan saya cek lagi setelah kita ambil alih dari Chevron, Amerika, sudah kita ambil 100 persen. Saya mau cek apakah kita kelola sendiri itu lebih baik daripada dikelola oleh asing? Karena ada dua kemungkinan, bisa lebih baik, bisa tidak lebih baik," ujar Jokowi. 

"Saya harapkan nanti minggu depan saya ke Rokan moga-moga hasilnya lebih baik dari sebelumnya," sambung Jokowi.

Mengakiri sambutannya, Jokowi tidak lupa memberikan dorongan dan semangat kepada seluruh anggota dan pengurus GP Ansor yang baru dilantik. 

Baca Juga: Soal Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88, Jokowi Sebut Sudah Panggil Jaksa Agung dan Kapolri

Jakowi berharap para anggota GP Ansor terus bekerja keras demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Saya percaya kepemimpinan baru di GP Ansor akan terus menjadi simpul perekat bangsa menuju Indonesia Emas yang kita cita-citakan," ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Miftakhul Achyar, dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.