Kompas TV nasional peristiwa

Menkes Budi Sadikin: Kasus Covid-19 dari Singapura Pasti Masuk ke Indonesia

Kompas.tv - 22 Mei 2024, 11:18 WIB
menkes-budi-sadikin-kasus-covid-19-dari-singapura-pasti-masuk-ke-indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Sumber: setkab.go.id)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan kasus Covid-19 yang sedang mengalami lonjakan drastis di Singapura kemungkinan besar akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.

Hal ini dikarenakan Indonesia dan Singapura merupakan negara tetangga dengan lalu lintas warga yang cukup tinggi di antara kedua negara tersebut.

"Karena Singapura tetangga ya dan traffic-nya antara Singapura dan Indonesia juga cukup tinggi, saya rasa pasti akan masuk ke Indonesia yang variannya," ungkap Budi dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Meskipun demikian, berdasarkan kajian sementara terkait varian Covid-19 di Singapura, Budi memaparkan bahwa tingkat penularan dan kematiannya sangat rendah.

Oleh karena itu, jika kasus Covid-19 dari Singapura ini masuk ke Indonesia, Budi yakin hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Apalagi, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Manipulasi Data, Perusahaan Asal Singapura Rugi Rp32 Miliar

Untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya varian baru dari Singapura, Budi menginstruksikan pihaknya untuk melakukan surveilans secara ketat.

"Kita lihat, nanti saya akan review biasanya seminggu sekali kita lihat laporan apakah ada varian-varian baru," ucapnya.

Jangan Panik

Budi meminta masyarakat Indonesia agar tidak perlu panik jika kasus Covid-19 dari Singapura masuk ke Indonesia.

Ia mengatakan bahwa penduduk di Indonesia tidak terlalu berdekat-dekatan jika dibandingkan dengan Singapura yang memiliki kepadatan penduduk tinggi.

"Yang penting kalau ada demam-demam, batuk-batuk ya langsung tes saja. Tes bisa rapid test, bisa PCR. Kan sekarang sudah banyak. Dan kalau positif ya istirahat," kata Budi.

Singapura melaporkan peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan pada pertengahan Mei 2024.

Baca Juga: AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19 dari Pasar Eropa usai Akui Adanya Efek Samping Langka

Menurut Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, sebanyak 25.900 kasus penularan Covid-19 tercatat dilaporkan di Singapura sepanjang 5-11 Mei 2024, meningkat 90 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Diperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini bakal mencapai puncaknya antara pertengahan sampai akhir Juni 2024.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x