Soal Duet Anies-Ahok di Pilgub DKI, PDI-P Jakarta: Kalau Memang Niat Sekarang saatnya Daftar

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP PDI Perjuangan (PDI-P) membuka pintu bagi Calon Presiden Pilpres 2024, Anies Baswedan untuk mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah di pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarata 2024. 

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DPD PDI-P DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menjelaskan proses pencalonan kepala daerah di PDI-P harus melewati beberapa tahapan. 

Mulai dari pendaftaran, penjaringan, pemantapan di sekolah partai hingga mendapat tanda tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai bakal calon kepala daerah yang diusung partai. 

Gilbert menilai jika Anies serius kembali maju di Pilgub DKI Jakarta, pihaknya saat ini sedang membuka pendaftaran. DPD PDI-P DKI Jakarta akan membuka pintu jika Anies ingin mendaftar.

"Kalau memang Bung Anies berniat maju (Pilkada) lewat PDI-P, sekarang saatnya pendaftaran di DPD. Sistemnya terbuka, silakan mendaftar," ujar Gilbert, Rabu (*/5/2024). Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Buka Peluang Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta, PDI-P: Tergantung Rekam Jejak dan Penilaian DPP

Gilbert menambahkan peluang Anies akan berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga masih terbuka. 

Gilbert menjelaskan untuk pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sepenuhnya kewenangan DPP PDI-P. 

Tentu dalam menentukan pasangan bakal Cagub dan Cawagub, DPP PDI-P punya sederet pertimbangan. Salah satunya mengenai rekam jejak kandidat calon yang akan diususung. 

"Tentu (ada peluang dari PDIP untuk Anies). Tergantung penilaian DPP (dewan pimpinan pusat), dan rekam jejak calon tersebut," ujar Gilbert, Rabu (8/5).

Sebelumnya Anies mengaku dirinya belum memutuskan untuk maju kembali di Pilkada DKI Jakarta. 

Baca Juga: Pengamat Sebut Duet Anies-Ahok Untungkan PDIP, Tuduhan Tak Ramah Islam akan Cair

Anies menjelaskan saat ini saat ini dirinya masih berada di fase pertama, yaitu memutuskan maju lagi atau tidak sebagai calon gubernur. Fase selanjutnya yakni pasangan. 

"(Duet dengan Ahok) Itu fase kedua. Fase pertama itu apakah ini adalah opsi yang akan diambil, itu pertama. Kalau iya, maka bersama dengan siapa? Siapa koalisinya? Dan lain-lain. Sekarang kita lagi memikirkan dulu. Wong mutusin maju aja belum tahu," ujar Anies di sela acara HUT ke-55 di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (7/5).