JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Amanat Nasional (PAN) sebut Eko Patrio punya modal sosial yang cukup baik untuk menjadi menteri bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyodorkan nama Eko Patrio sebagai calon menteri kepada presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
Demikian Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (7/5/2025).
“Mas Eko ini dari modal sosial sudah sangat tinggi, kemudian jejak rekamnya di parlemen sudah tiga periode, dalam hal manajerial atau memimpin banyak orang sudah teruji dan terlatih. Buktinya dia memimpin PAN DKI dua periode berhasil menaikkan jumlah kursi,” ucap Yandri.
Baca Juga: Respons Menko PMK soal Kasus Siswa STIP Tewas Usai Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi
Tidak hanya itu, kata Yandri, Eko Patrio juga merupakan sosok yang bisa membangun relasi atau hubungan baik dan pandai melakukan lobi-lobi.
“Relasinya sangat baik, jadi dari sisi yang diperlukan seorang menteri untuk duduk di kabinet, Mas Eko memang memenuhi syarat dan kriteria,” ujar Yandri.
“Tapi apakah nanti finalnya betul-betul Mas Eko masuk, ya hanya Bang Zul (Zulkifli Hasan) yang tahu sama Pak Prabowo. Tapi Mas Eko ya menurut pandangan kami itu salah satu kader terbaik kami. Jadi kerja-kerja politiknya, kerja-kerja sosialnya, kerja-kerja lobinya itu Mas Eko luar biasa.”
Dengan bekal kemampuan tersebut, Yandri pun yakin Eko Patrio jika terpilih menjadi menteri tidak akan mengalami kesulitan.
Baca Juga: Gerindra: Ide Presidential Club Prabowo Subianto Sudah Sampai ke Bu Mega
“Jadi kalau seorang menteri sebagai pimpinan sebuah Kementerian, sebuah lembaga besar, saya kira Mas Eko tidak akan mengalami kesulitan dan apabila diberikan mandat oleh Pak Prabowo saya kira Mas Eko siap lahir batin,” kata Yandri.
Saat dikonfirmasi Jurnalis Kompas TV Adisti Larasati soal posisi menteri, menurut Yandri hal itu menjadi ranah prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Yang tahu hanya Prabowo, kita hormati sebagai hak prerogratif presiden, nah kalau di internal Partai Amanat Nasional, kita sudah serahkan hal itu kepada Bang Zul siapa yang diusung,” jelas Yandri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.