PDIP Solo Berharap Tokoh yang Diusungnya di Pilkada 2024 Berkomitmen Tidak Pindah ke Partai Lain

SOLO, KOMPAS.TV – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, Jawa Tengah, berharap tokoh yang akan diusungnya di Pilkada 2024 berkomitmen untuk membesarkan partai, serta tidak pindah ke partai lain.

Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Solo Paulus Haryoto di Solo, Jumat (3/5/2024).

"Jadi partai itu mengharapkan pemimpin Solo, ya pemimpin yang bisa membawa Solo lebih baik. Kemudian komitmen membangun Solo tanggung jawabnya,” harapnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Kata Gibran Soal Anjloknya Perolehan Kursi PDIP di DPRD Solo

“Kemudian satu yang penting, kalau sudah lewat PDIP, jangan kemudian belajar dari kemarin, jangan lari ke mana-mana (parpol lain). Tetap tanggung jawab membesarkan PDIP dan membesarkan masyarakat lebih sejahtera," tambah Paulus.

Hingga Jumat, sudah ada 12 orang dengan latar belakang berbeda, yang mendaftar menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada Serentak 2024 lewat PDIP.

Proses pendaftaran masih akan dibuka hingga 24 Mei 2024. Adapun 12 nama yang sudah mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo adalah Wawanto (kader), Ginda Ferachtriawan (kader), Kusumo (pengacara).

Kemudian Rudi Indijarto (pengusaha), M Taufik (pengacara), Widadi (pengusaha), Muchus Budi Rahayu (kader/mantan wartawan), Aulia Haryo Suryo (kader/Dewan Penasihat Pasoepati).

Selanjutnya, Nur Hafizin (kader/penjual mur baut), Ibnu Kurniawan (staf teknis Gubernur Papua), Her Suprabu (kader/Bapilu PDIP/pengusaha) dan Haryoto Paulus (kader/pengurus DPC PDIP Kota Solo).

Paulus menuturkan, empat dari 12 pendaftar tersebut mendaftar sebagai bakal calon wali kota, dan delapan lainnya bakal calon wakil wali kota.

Baca Juga: Belum Mundur Jadi Walkot Solo, Gibran: Perintah Prabowo

"Ada enam yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran," kata Paulus.

Ia menambahkan, PDIP Kota Solo masih membuka kesempatan kepada calon lain yang ingin mendaftar untuk Pilkada Solo 2024.

"Kita masih memberi kesempatan kepada calon yang lain termasuk yang potensi Mas Teguh Prakosa, termasuk anaknya Mas Aria Bima," tuturnya.

Nantinya, setelah masa pendaftaran selesai, kata dia, proses selanjutnya adalah verifikasi berkas. Kemudian berkas yang sudah diverifikasi akan diserahkan ke DPP PDIP.

"Jadi nanti kalau sudah lengkap tanggal 31 Mei itu berapa pun setelah kita verifikasi kita bawa ke DPP," terangnya.