Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pasca penetapan sebagai capres terpilih, Presiden Jokowi terlihat mulai menjaring menteri, di antaranya saat bertemu sejumlah aktivis dalam acara beberapa waktu lalu. Ia menyebut Aktivis 98 layak menjadi menteri. “Sebagian besar sudah ada yang menjabat Bupati, DPR, Walikota. Tapi, jadi menteri belum,” ujar Jokowi. Salah satu yang hadir dalam acara aktivis itu adalah Aktivis 98 Adian Napitupulu. Ia pun sempat dielu-elukan saat Jokowi mengungkap kemungkinan seorang aktivis menjadi menteri. Namun, Adian mengaku tak sanggup mengemban tugas sebagai menteri.
Sejumlah nama-nama lainnya pun muncul dan beredar melalui media sosial, di antaranya : Erick Thohir, Mahfud MD, Yenny Wahid, Agus Harimurti Yudhoyono, Rosan Roeslani, Bahlil Lahadalia, Yusril Ihza Mahendra, hingga Grace Natalie. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menanggapi bahwa kabar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. “Itu isu saja, tidak usah terlalu ditanggapi. Hampir setiap minggu akan berubah. Jadi, tanya saja sama yang buat. Kita belum membuat. Itu haknya presiden,” jelas Moeldoko.
Lantas, seperti apa penjaringan menteri kabinet periode ini yang diinginkan presiden Jokowi? Simak penjelasannya dalam program Aiman episode Menjaring Menteri, Menuju Capres bagian keempat ini!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.