Gerindra Bakal Gelar Survei sebelum Tentukan Calon Wali Kota Bogor di Pilkada 2024

BOGOR, KOMPAS.TV - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Bogor bakal menggelar survei untuk mengetahui elektabilitas calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.

Menurut Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPC Partai Gerindra Kota Bogor Said Muhamad Mohan, partainya membuka peluang bagi tokoh masyarakat yang berminat maju di Pilkada Kota Bogor 2024.

“Secara umum kita membuka pintu kepada putra-putri terbaik Kota Bogor atau dari mana pun yang kita anggap punya potensi, untuk memimpin Kota Bogor,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Mohan menambahkan, pihaknya mempertimbangkan sejumlah hal dalam memilih kandidat yang akan berlaga dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.

Baca Juga: Hasto PDIP ke Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Dirampas

Beberapa pertimbangan tersebut di antaranya elektabilitas, visi-misi, serta program yang akan dijalankan kandidat.

Pihaknya, lanjut Mohan, juga akan melakukan tahapan berupa survei elektabilitas bagi para bakal kandidat, yang nantinya menjadi salah satu bagian penting sebelum menentukan kandidat.

“Kita realistits, kita akan melihat hasil survei. Kemungkinan survei akan banyak dilakukan di bulan Mei, Juni. Dari hasil dasar survei itulah jadi salah satu parameter penilaian kita.”

“Kita mau mendorong atau mengusulkan nama, ini tentunya tidak mentah kita usulkan ke DPP. Tetapi melalui proses penjaringan dulu di tingkat bawah,” lanjut dia.

Meski saat ini ada kader internal yang digadang-gadang menjadi kandidat, pihaknya tetap akan membuka penjaringan. Tujuannya agar partai bisa mendapatkan calon terbaik. Meski demikian, kader internal partai tetap menjadi prioritas.

“Sesuai Rapimnas, Partai Gerindra diamanatkan untuk mengusung kader internalnya dan kita sudah menyiapkan,” tuturnya.

“Di sisi lain, kita juga tidak menutup pintu, kita juga lihat potensi-potensi yang ada di Kota Bogor, kemudian bersama-sama, mudah-mudahan bisa disatukan dan dimajukan,” kata dia.

Dari internal partai, satu nama yang muncul yakni Jenal Mutaqin yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor.

Baca Juga: Indikator Politik Sebut Elektoral Ridwan Kamil Tertinggi di Pilkada DKI, Selisih Tak Jauh Sama Anies

Sedangkan dari eksternal partai, ada sosok Sendi Ferdiansyah, sekretaris pribadi Iriana Jokowi.

Diketahui, pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024, Partai Gerindra meraih enam kursi DPRD Kota Bogor.

Perolehan kursi yang belum mencapai 20 persen, membuat partai berlambang burung garuda itu harus berkoalisi agar bisa mengusung calon wali kota Bogor.

“Enam kursi tidak cukup untuk kita mendapatkan satu tiket. Maka kita harus melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai politik baik dari Koalisi Indonesia Maju maupun di luar itu,” tutur Mohan.