JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada arus balik Lebaran 2024, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa.
Kebijakan tersebut meliputi one way atau satu arah, contraflow (lawan arus), serta pemberlakuan ganjil-genap.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan arus balik Lebaran lebih rentan menimbulkan kepadatan lalu lintas karena waktunya lebih pendek dibandingkan arus mudik.
Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan menerapkan rekayasa lalu lintas.
Baca Juga: Info Layanan Pengurusan SIM DKI Jakarta Hari Ini, Masih Libur Cuti Bersama Lebaran 2024
"Arus balik itu terjadi pada Minggu dan Senin, karena Senin itu terakhir libur. Kita melihat bahwa waktunya ini sangat pendek dibandingkan (arus) mudik," ungkap Budi, Sabtu (13/4/2024), dikutip dari Kompas.com.
Informasi terbaru, one way yang diberlakukan di Tol Trans Jawa pada Minggu (14/4) diperpanjang hingga Senin (15/4) pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Menhub Sebut Arus Balik Lebaran 2024 di Bakauheni-Merak Relatif Landai: Tidak Ada Delay Berarti
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan, penerapan one way kali ini berbeda dengan tahun lalu. Gerbang tol lain akan dibuka satu arah, tidak dilakukan secara serentak seperti sebelumnya.
"Saya mohon pemudik untuk mematuhi aturan yang ada, cek saldo elektronik tol, dan pastikan BBM cukup," imbau Muhadjir.
Baca Juga: Gagal Mendahului, Mobil Tabrak 3 Motor di Jalur Mudik Bukittinggi-Padang
Kebijakan ini berlaku dari Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, hingga Gerbang Tol Cikampek Utama. Berikut jadwal lengkap pemberlakuan one way, contraflow, dan ganjil-genap.
Baca Juga: Mobil Dinas Diduga Dipakai Mudik Kecelakaan di Sungai Kunyit Mempawah
One Way (Km 414-Km 72)
Contraflow (Km 72-Km 36)
Ganjil-Genap (Km 414-Km 0)
Baca Juga: Gelombang Pertama Pemudik Gratis dari Semarang Tiba di Dermaga Terminal Tanjung Priok
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.