JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow, dan ganjil-genap untuk mengurai kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran 2024. Rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan salah satunya di jalan tol Trans-Jawa.
Pemerintah menempuh sejumlah kebijakan untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran. Salah satunya dengan memberlakukan kerja di rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada 16-17 April 2024.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, waktu arus balik lebih pendek daripada arus mudik sehingga rentan terjadi kepadatan lalu lintas.
Pemerintah pun memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada akhir pekan ini.
“Arus balik itu terjadi pada Minggu dan Senin, karena Senin itu terakhir libur. Kita melihat bahwa waktunya ini sangat pendek dibandingkan (arus) mudik,” kata Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (10/4/2024), dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Puncak Arus Balik di Bakauheni, Polda Lampung Siapkan 4 Titik Parkir Sentral
Pemerintah resmi menetapkan sistem satu arah atau one way di tol Trans-Jawa per Sabtu (13/4) pukul 15.00 WIB lalu.
Sistem one way berlaku mulai Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jawa Tengah, hingga GT Cikampek Utama.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan penerapan one way kali ini berbeda dengan arus balik tahun lalu.
Saat pemberlakuan one way saat ini, gerbang tol lain dibuka satu arah, sedangkan tahun lalu dilakukan secara serentak.
"Saya mohon pemudik untuk mematuhi aturan yang ada, cek saldo elektronik tol, dan pastikan BBM cukup," kata Muhadjir di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024), dikutip Antara.
Berikut detail jadwal one way, contraflow, dan ganjil-genap di tol Trans-Jawa saat arus balik Lebaran 2024.
Baca Juga: 3,1 Juta Tiket Kereta Sudah Terjual selama Masa Angkutan Lebaran 2024
Sumber : Kompas.com, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.