Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono mewawancarai Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research Center (SMRC) Djayadi Hanan terkait perubahan sikap masyarakat pasca Kerusuhan 21-22 Mei. Djayadi menyatakan ada penurunan keberanian masyarakat saat berbicara tentang politik.“Biasanya masyarakat yang takut hanya 10-15 persen, tapi sekarang sampai 20 persen, bahkan untuk bicara tentang politik sampai 43 persen,” ungkap Djayadi.
Hal ini mengindikasikan peningkatan rasa takut pasca kerusuhan. Saat Pemilu 2004-2014 lalu, ketakutan masyarakat cenderung stagnan. Namun, pasca Pemilu 2019 persentase ketakutan masyarakat meningkat tajam.
Meski demikian, Djayadi menyatakan jumlah masyarakat yang takut hanya sedikit. Artinya, mayoritas masyarakat Indonesia masih berani membahas politik, berorganisasi, membahas agama, dan kasus kesewenang-wenangan hukum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.