A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

3 Jenderal Purnawirawan dalam Kasus Makar & Kepemilikan Senjata Api Ilegal - AIMAN (4)

Kompas TV nasional aiman

3 Jenderal Purnawirawan dalam Kasus Makar & Kepemilikan Senjata Api Ilegal - AIMAN (4)

Kompas.tv - 26 Juni 2019, 22:30 WIB
Penulis : Edika ipelona

Pengungkapan kasus Kerusuhan 21 - 22 Mei 2019 terus berlanjut.Polisi menyatakan delapan dari sembilan korban tewas akibat peluru tajam. BIN jugamengungkapkan bahwa penembak saat kerusuhan bukan berasal dari satuan Polri atau TNI. Hasil uji balistik mengungkapkan bahwa ulir peluru dari jenis senjata pelaku bergerak ke kanan. Sementara, ulir peluru khas senjata Polri dan TNI bergerak ke kiri. Selain itu, Guru Besar Universitas Bhayangkara Jakarta sekaligus Peneliti LIPI, Hermawan Sulistyo, menduga bahwa pelaku penembakan adalah sosok terlatih. Hal ini terlihat dari posisi luka tembak korban dan jenis senjata api pelaku.

Di saat bersamaan, polisi telah menetapkan enam tersangka kepemilikan senjata api ilegal. Senjata ini diduga akan digunakan untuk membunuh empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei. Sebelum rencana pembunuhan terbongkar, sejumlah jenderal purnawirawan ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal dan makar.

Mayjen(Purn) TNI Kivlan Zen telah ditetapkan tersangka atas dua kasus tersebut sejak bulan Mei lalu.Sementara itu, Mayjen (Purn) TNI Soenarko juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Sedangkan, Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Pol Sofyan Jacob pun menjadi tersangka untuk kasus makar.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x