A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Kerusuhan Pasca Pemilu, Apa yang Dituju? - AIMAN (1)

Kompas TV nasional aiman

Kerusuhan Pasca Pemilu, Apa yang Dituju? - AIMAN (1)

Kompas.tv - 26 Juni 2019, 22:00 WIB
Penulis : Edika ipelona

Kerusuhan pasca pilpres, 21-22 Mei lalu masih mengundang sejumlah pertanyaan. Termasuk di antaranya, apa tujuan yang hendak dicapai dari aksi rusuh massa di beberapa titik lokasi di Jakarta ini. Namun sebuah informasi baru mencuat. Ada dugaan bahwa 9 korban tewas dalam kerusuhan tersebut dieksekusi di sebuah tempat, lalu sejumlah dari korban ini di drop dan diletakkan di tempat kerusuhan, Petamburan, Jakarta Pusat, benarkah?

Dugaan ini lantas diperkuat oleh seorang peneliti senior yang juga merupakan Ketua Tim Investigasi Kerusuhan 98, Hermawan Sulistyo atau yang akrab disapa Kiki. Menurutnya, jika para korban tewas ini dieksekusi di lokasi kerusuhan maka seharusnya ada saksi yang melihat. Namun hal ini tidak terjadi lantaran tak ada satupun saksi yang melihat aksi penembakan meski di lokasi terdapat ribuan massa kerusuhan. Tak hanya itu, Kiki juga mengutarakan adanya tujuan besar yang hendak dicapai dalang dari kerusuhan ini? Apakah itu?

Selain Hermawan Sulistyo, jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono juga mewawancarai Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan. Menurut peneliti senior ini, pasca kerusuhan 22 Mei, ada peningkatan rasa takut di masyarakat untuk berbicara politik. Apakah hal ini lantas membuat masyarakat semakin enggan untuk berbicara politik dan takut berdemokrasi? Saksikan program Aiman episode Kerusuhan Pasca Pemilu, Apa yang Dituju bagian pertama berikut ini?




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x