JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis hakim Pengadilan Negeri Indramayu menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang dalam kasus penodaan agama, pada Rabu (20/3/2024).
Majelis hakim yang diketuai Yogi Dulhadi menyatakan Panji Gumilang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penodaan agama.
Vonis Panji Gumilang tersebut dibacakan Yogi dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Panji Gumilang oleh karena itu dengan hukuman pidana selama 1 tahun," kata Yogi saat membacakan amar putusan, Rabu.
Dikutip dari Tribunnews, dalam putusannya, majelis hakim juga menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Meski demikian, hakim meminta terdakwa tetap ditahan.
Tindakan Panji Gumilang itu dinilai hakim telah melanggar Pasal 156 a huruf a KUHP UU nomor 8 tentang penodaan agama.
Baca Juga: Sidang Penodaan Agama Panji Gumilang Ditunda, Kuasa Hukum Singgung soal Pledoi
Adapun vonis tersebut lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum atau JPU.
Sebelumnya, Jaksa telah menuntut hukuman satu tahun enam bulan kepada Panji Gumilang dalam kasus dugaan penodaan agama.
Sebagai informasi, selain kasus penodaan agama, Panji Gumilang juga tengah menghadapi kasus lainnya yakni dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dalam kasus tersebut Bareskrim Polri telah melakukan pelimpahan berkas perkara atau tahap I ke Kejaksaan Agung (Kejagung), pada Rabu (21/2/2024).
“Proses penyidikan dengan satu tersangka atas nama Abdussalam Panji Gumilang, berkas perkara sudah dikirim proses tahap 1 ke Kejaksaan Agung,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Kamis (22/2).
"Diserahkan sejak Rabu, 21 Februari," ujarnya.
Menurut penjelasannya, usai pelimpahan berkas perkara, Jaksa Peneliti Kejaksaan Agung akan mulai memeriksa kelengkapan berkas perkara baik materiil dan formil.
"Saat ini masih proses penelitian berkas oleh jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung,” ucapnya.
Baca Juga: Bareskrim Sita Aset Panji Gumilang, Ada Tanah 296 Ribu Meter hingga Uang di Rekening Rp271 Miliar
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.