JAKARTA, KOMPAS TV - Sebanyak 2.970 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depang gedung DPR RI, Selasa (19/3/2024).
Jumlah itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan TNI untuk membantu pengamanan di sekitar gedung parlemen.
Ia menyebut, pihaknya belum berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas di depan gedung DPR.
Baca Juga: Penampakan Depan Gedung DPR Jelang Unjuk Rasa Dukung Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," kata Susatyo kepada wartawan, Selasa (15/3/2024).
"Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi dan juga di sekitaran KPU RI akan diberlakukan rekayasa lalulintas bilamana eskalasi massa meningkat," sambungnya.
Ia berpesan kepada warga masyarakat yang akan melintas di sekitaran DPR/MPR RI untuk mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan di kedua tempat tersebut akan ada aksi unjuk rasa.
"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," katanya.
Ia menegaskan kepada seluruh Personel yang terlibat Pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.
"Dengan persiapan dan kesiapan Pengamanan yang sudah kami lakukan, kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," katanya.
Sebelumnya, dalam poster-poster yang beredar di media sosial atau medsos aksi itu dimotori oleh mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Aksi demo tersebut merupakan aksi lanjutan dari berbagai aksi yang telah dilakukan selama ini, baik di DPR RI maupun KPU RI.
Baca Juga: Massa Tuntut DPR Gunakan Hak Angket akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPR Hari Ini
"Saya bersama rakyat madani akan menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto pada 19 Maret nanti," ujar Din di Markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.