JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik pada musim libur mudik Lebaran bulan April 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sekitar 193 juta pemudik diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik, atau naik sekitar 71,1 persen.
Dari total 193 juta pemudik tersebut, sebanyak 14,6 persen berasal dari Jabodetabek dan sekitarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif guna menghadapi musim libur mudik Lebaran tersebut.
Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan serta keselamatan pemudik selama musim libur tersebut.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Ungkap 193 Juta Orang Akan Mudik Lebaran 2024!
"Kemenhub melakukan persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian pengaturan transportasi dan penanganan secara komprehensif bersama instansi, kementerian, dan pemerintah pusat, TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan swasta," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers secara daring, Minggu (17/3/2024).
"Langkah nyata yang telah diambil adalah Kemenhub, Korlantas, Kementerian PUPR dengan menerbitkan SKB tentang pengaturan lalu lintas dan penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik pada 5 Maret 2024. SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada liburan Lebaran 2024," lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 H akan terjadi pada 8 April 2024 atau H-2 Lebaran.
Hal tersebut berdasarkan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 yang dilakukan Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi.
"Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%)," sambung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3).
Sementara puncak arus balik Lebaran 2024, Kemenhub memprakirakan bakal terjadi pada Minggu 14 April 2024. Dengan potensi pergerakan sebanyak 21,2 persen atau 41 juta orang.
Baca Juga: Nelayan Tak Bisa Melaut Akibat Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Melonjak di Pasaran!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.