KPU DKI Umumkan PKS Raih Perolehan Suara Tertinggi di DKI, Disusul PDIP dan Gerindra

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh 1.012.028 atau 16 persen suara untuk pemilu legislatif tingkat DPRD pada Pemilu 2024.

Berdasarkan data yang dikutip dari akun Instagram resmi KPU DKI (@kpu_dki) artinya PKS menjadi partai politik yang berada di posisi tertinggi untuk pemilu legislatif.

“Berikut hasil rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara pemilu 2024 untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD RI Tingkat Provinsi DKI Jakarta,” tulis KPU DKI dalam laman Instagramnya.

Di bawah PKS, ada PDI Perjuangan yang meraih 850.174 suara atau 14,01 persen. Lalu di posisi ketiga untuk perolehan suara untuk pemilu legislatif tingkat DPRD di DKI Jakarta, ada Partai Gerindra yang mendapatkan 728.297 suara atau 12 persen.

Baca Juga: Pengamat: NasDem dan PPP Tidak Konsisten Dukung Hak Angket, Hanya Sebagai Bargain Politik

Selanjutnya di posisi keempat, ada Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang meraih 545.235 suara atau 8,99 persen. Kemudian di posisi kelima dengan 517.819 suara atau 8,53 persen ditempati oleh Partai Golkar.

Lalu di posisi keenam dan ketujuh adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 470.652 suara atau 7,76 persen dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 465.936 suara atau 7,68 persen.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan 455.906 suara atau 7,51 persen. Persis di bawah PAN, ada Partai Demokrat yang meraih 444.314 suara atau 7,32 persen.

Sedangkan Partai Perindo mendapatkan 160.203 suara atau 2,64 persen. Di bawah perolehan suara Partai Perindo ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 153.240 suara atau 2,53 persen.

Baca Juga: Saut Situmorang Surati Pimpinan Parpol Dorong Hak Angket: Kecurangan Pemilu Sangat Vulgar

Kemudian Partai Buruh 69.969 suara atau 1,15 persen, Partai Gelombang Rakyat Indonesia 62.850 suara atau 1,04 persen, Partai Ummat dengan 56.271 suara atau 0,93 persen, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 26.537 suara atau 0,44 persen, Partai Kebangkitan Nusantara 19.204 suara atau 0,32 persen, Partai Bulan Bintang 15.750 suara atau 0,26 persen, dan di posisi akhir ada Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) 12.826 suara atau 0,21 persen.