JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo menolak untuk terus menanggapi soal kenaikan harga beras di tanah air yang sudah berlangsung dua bulan terakhir.
Ia meminta pengecekan di lapangan dilakukan untuk mengetahui harga beras yang menurutnya sudah mengalami penurunan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi sebelum melakukan kunjungan kerja ke Australia di Halim Perdanakusuma, Senin (4/3/2024).
“Ditanyakan saja tolong, berbondong-bondong ke pasar induk beras Cipinang dan ke pasar beras di Pasar Johar Karawang, dilihat di lapangan sudah turun. Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh tanah air di beberapa provinsi,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Jajak Pendapat Kompas: 62,2 Persen Responden Setuju DPR Pakai Hak Angket Selidiki Kecurangan Pemilu
“Coba dicek semuanya langsung, jangan ditanyakan ke saya, meskipun saya tahu setiap hari harga itu naik turunnya saya tahu, tapi tolong jangan terus ditanyakan ke saya, cek di lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana ya.”
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga ditanya bagaimana pemerintah menyikapi ketersediaan stok beras jelang Ramadan dan Idul Fitri. Menurut Jokowi, stok beras tanah air tidak ada masalah jelang Ramadan dan Idul Fitri.
“Ini mau lebaran tinggal persiapan-persiapan mengenai ketersediaan utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting, untuk beras saya kira stoknya nggak ada masalah, dan bahan-bahan lainnya nanti akan secara detail akan saya lihat di lapangan,” ujar Jokowi.
“Tapi di beberapa pasar coba dilihat sekali lagi mengenai beras di pasar Cipinang atau di Pasar Johar di Karawang sudah mulai turun dan kita harapkan karena panen raya ini akan di lapangan mulai panen, dan panen raya segera mungkin dalam satu bulan kedepan akan terjadi saya kira harga itu akan turun banyak.”
Baca Juga: Jokowi Respons Pro-Kontra Gelar Jenderal Kehormatan bagi Prabowo: SBY dan Luhut Pernah
Jokowi menuturkan bukan hanya memonitor harga beras tetapi juga harga gabah. Ia berharap, meskipun terjadi penurunan harga, petani tetap mendapat ruang untuk bisa untung.
“Gabah juga saya mendapatkan informasi, di lapangan juga turun, tetapi juga turunnya jangan drastis, karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.