JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan, pihaknya menyiagakan ribuan personel gabungan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) besok Rabu (14/2/2024).
Ia mengatakan, jumlah personel gabungan Polri dan TNI yang diturunkan sebanyak 7.706 personel.
“Terdiri dari 6.506 Polri dan 1.200 personel TNI untuk melaksanakan pengamanan pemungutan serta penghitungan suara Pemilu 2024,” ucap Karyoto dalam Apel Pergeseran Pasukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga: Besok, Jokowi akan Nyoblos di TPS 10 Gambir Bersama Iriana, Ketua KPPS: Urutan Nomor 50
Ribuan personel tersebut nantinya akan mengawasi 65.495 TPS yang terdiri dari tiga kategori kerawanan.
“TPS kurang rawan ada 64.333 TPS, TPS rawan 976, dan TPS sangat rawan 21," papar Karyoto.
Dalam apel tersebut, ia mengingatkan kepada semua personel agar fokus mengawasi pelaksanaan pencoblosan di masing-masing TPS.
Ia meminta personel untuk tidak menganggap remeh atau terlena dengan situasi yang terlihat landai.
Selain itu, Karyoto juga menekankan pentingnya pemahaman kerawanan dan potensi gangguan yang mungkin terjadi.
Setelah pelaksanaan apel, para personel yang sudah di-ploting langsung bergeser untuk menuju seluruh wilayah jajaran Polda Metro Jaya guna melaksanakan tugas.
Baca Juga: Besok Gibran Nyoblos di TPS 34 Manahan Solo, Ketua KPPS Sebut Tak Ada Perlakuan Khusus
Para personel juga siaga melakukan langkah kontingensi selama proses pemungutan suara.
Ia mengingatkan agar para personel menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas.
“Mari kita bersama-sama berdoa semoga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar serta dapat menghadirkan pemimpin yang amanah dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sumber : Kompas.com, Tribratanews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.