Lembaga Ini Sebut 97 Persen Anak Muda Pertimbangkan Isu Lingkungan Saat Pilih Calon Pemimpin

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Survei yang dilakukan oleh PilahPilih.id menemukan bahwa terdapat 97 persen dari responden anak muda yang mempertimbangkan isu lingkungan saat memilih calon pemimpin.

Inisiator kampanye PilahPilih.id Michelle Winowatan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan roadshow di sejumlah kota di Indonesia dan melakukan survei.

Terdapat 1.049 anak muda yang berpartisipasi dalam survei PilahPilih.id. Survei tersebut menemukan bahwa 9 dari 10 anak muda mengkhawatirkan kondisi lingkungan saat ini.

Baca Juga: Pemilu 2024, BSSN RI Minta Masyarakat Waspadai Tiga Malware Ini

Dari sekian masalah lingkungan, sebanyak 22 persen responden memilih isu sampah plastik sebagai masalah yang mendesak yang harus diprioritaskan oleh para calon pemimpin.

Selain sampah plastik, isu lingkungan yang menjadi perhatian anak muda, di antaranya perubahan iklim, pencemaran udara, transisi energi, konservasi air, hingga deforestasi.

Sebanyak 90 persen responden merasa isu lingkungan belum menjadi concern dalam diskusi politik, khususnya dalam Pemilu 2024.

Michelle menjelaskan bahwa di tengah banyaknya masalah yang ada, isu lingkungan dan krisis iklim dinilai menjadi isu yang paling besar dihadapi anak muda saat ini.

“Anak muda yang nantinya 20-50 ke depan akan menghadapi bencana yang kemungkinan besar akan terjadi apabila krisis iklim ini tidak ditangani,” ucap Michelle dalam konferensi pers di Sleman Creative Space, DI Yogyakarta (DIY), Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga: Eks Ketua KPU, Arief Budiman Tegaskan Jangan Ada Politik Uang di Masa Tenang Pemilu 2024!

Kampanye PilahPilih.id menjadi bagian dari upaya dari anak muda untuk anak muda agar dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak.

“Sebagai bagian dari kampanye ini, kita terus mendorong anak muda untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebijak mungkin. Pilah-pilih lah yang akan menentukan nasib ke depannya,” tandas Michelle.