JAKARTA, KOMPAS.TV - Peringatan dini untuk Senin (22/1/2024), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sejumlah daerah diprediksi akan menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem, dengan potensi hujan lebat, disertai petir dan angin kencang.
BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu disebabkan oleh Siklon Tropis Anggrek yang terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 40 knot, tekanan 997 hPa, dan pergerakan ke arah selatan barat daya.
Siklon Tropis Anggrek membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudra Hindia sebelah barat Lampung, di sekitar siklon tropis, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di sekitar siklon tropis.
BMKG memprakirakan, intensitas Siklon Tropis Anggrek akan meningkat dalam 24 jam ke depan. Selain itu, juga ada bibit Siklon Tropis 99S terpantau berada di daratan Australia bagian utara.
Baca Juga: Ada Siklon Tropis Anggrek, BMKG Prediksi 31 Wilayah Ini Dilanda Cuaca Ekstrem 18-19 Januari 2024
Baca Juga: BMKG Prakirakan Gorontalo Akan Menghadapi Musim Hujan Hingga Bulan Maret 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.