Kompas TV nasional rumah pemilu

Ditanya soal Netralitas Jokowi dalam Pilpres 2024, Begini Jawaban KSP

Kompas.tv - 11 Januari 2024, 20:00 WIB
ditanya-soal-netralitas-jokowi-dalam-pilpres-2024-begini-jawaban-ksp
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko berbicara dalam program Kompas Petang Kompas TV, Kamis (11/1/2024). Ia menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap netral dalam menghadapi Pilpres 2024. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap netral dan profesional dalam menghadapi Pilpres 2024. Ia mengaku sehari-hari merasakan profesionalitas dan netralitas Jokowi.

“Itu yang kami rasakan sehari-hari (Jokowi tetap profesional dan netral),” kata Joko saat menjawab pertanyaan tentang apakah Jokowi tetap profesional dan netral dalam Kompas Petang Kompas TV, Kamis (11/1/2024).

“Bagaimana kami harus tetap menjaga program-program strategis nasional, bagaimana arahan-arahan dan langkah-langkah tidak ada satu pun yang mengarah kepada langkah-langkah atau arahan-arahan politik praktis,” tambahnya.

Baca Juga: Momen Anies Puji Megawati yang Konsisten Jaga Demokrasi

Meski demikian, Joko mengakui Jokowi sebagai insan politik tentu memiliki preferensi. Tapi yang terpenting, menurutnya, bagaimana tidak menyalahgunakan jabatan presiden.

“Tetapi begini, bagaimanapun juga Pak Jokowi ini kan insan politik, bahwa beliau punya preferensi politik, iya pasti.”

“Tapi yang terpenting adalah bagaimana preferensi politik itu tidak digunakan dengan fungsinya sebagai seorang presiden dengan menggerakkan aparat, menggunakan infrastruktur, dan segala macam,” bebernya.

Ia kemudian menjelaskan, mayoritas pegawai di Kantor Staf Presiden bukan aparatur sipil negara (ASN), sehingga jika mereka ingin berpolitik, bisa saja.

Tetapi, ia mengaku tidak menemukan nuansa politik praktis di antara pegawai Kantor Staf Presiden.

“Sebenarnya kalau kami mau berpolitik, kami sebenarnya bisa untuk berpolitik, tetapi nuansa itu tidak ditemukan.”

“Apalagi Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko itu dengan sangat tegas sekali mengambil sebuah keputusan, misalnya di kami, beberapa tenaga profesional yang menjadi caleg itu dinonaktifkan,” tambah Joko.

Baca Juga: Anies dan Ganjar Tanggapi Gabungnya Khofifah ke Kubu Prabowo-Gibran

Hal ini, lanjut dia, yang menjadi catatan dan poin pegangan para pegawai Kantor Staf Presiden.

Mengenai persepsi Jokowi akan memihak atau tidak netral karena salah satu kontestan Pilpres 2024 yaitu Gibran Rakabuming Raka adalah putranya, Joko mengatakan Kantor Staf Presiden menjaga netralitas.

“Bahwa ada hal-hal yang memang profesionalitas itu harus tetap dijaga, imparsialitas itu harus ada, dan netralitas itu harus tetap dipertahankan, itu yang kami rasakan sehari-hari.”


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x