JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Nusron Wahid menampik kekhawatiran mengenai potensi korupsi program makan siang dan susu gratis yang dikampanyekan paslon nomor urut 2. Menurut Nusron, semua program di Indonesia rawan dikorupsi.
Hal tersebut disampaikan Nusron menanggapi komentar Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam.
Umam sendiri menilai bahwa program makan siang dan susu gratis Prabowo rawan menjadi lahan penyalahgunaan mengingat anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp400 triliun per tahun.
"Rp400 triliun kalau dibelanjakan tentu sangat luar biasa, tapi pada saat yang sama itu membuka celah potensi praktik-praktik penyalahgunaan dalam konteks anti-korupsi yang tentu tidak mudah untuk mengangkat aspek transparansi dan akuntabilitasnya dalam skala yang besar,” kata Umam dalam program Kompas Petang Kompas TV, Minggu (31/12/2023).
Baca Juga: TKN: Program Makan Siang Gratis di Sekolah Kurangi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi
Menanggapi penilaian tersebut, Nusron menyebut potensi korupsi tidak bisa dijadikan alasan untuk menggagalkan program. Politikus Golkar itu pun menyinggung salah satu capres di pemilu kali ini pernah menjadi saksi kasus korupsi.
"Kalau ketakutannya rentan dikorupsi, semua program di Indonesia itu rentan dikorupsi. E-KTP aja dikorupsi. Dan sudah ada salah satu paslon yang jadi saksi itu, diperiksa. Kalau masalah korupsi-korupsi itu tinggal bagaimana pengawasannya,” kata Nusron.
Nusron pun mengklaim Prabowo-Gibran akan mengutamakan sektor pertanian dan peternakan lokal sebagai sumber pengadaan makan siang dan susu gratis. Menurutnya, program ini akan menyasar sekitar 82,9 juta anak di Indonesia.
"Kalau ada orang yang mengatakan (program makan siang gratis) tidak prioritas, itu hak mereka. Kami mengatakan itu adalah prioritas kami untuk memastikan pasokan gizi buat anak-anak Indonesia mendatang yang jumlahnya kita perkirakan jumlahnya mencapai 82,9 juta,” kata Nusron.
Baca Juga: Jokowi Temui Perwakilan Kepala Desa, Anies Baswedan Berharap Netralitas Terjaga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.