Ganjar Sebut Siap Ikuti Debat Ketiga soal Pertahanan: Saya Dapat Banyak Masukan dari DPR

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku siap mengikuti debat Capres karena mendapat banyak masukan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Ganjar mengatakan, tim pendukungnya sering bertemu dan mendapatkan masukan dari Komisi I DPR terkait bidang pertahanan dan hubungan luar negeri, yang merupakan tema debat ketiga capres di Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami bertemu tim memang terus-menerus. Jadi, banyak masukan dari Komisi I DPR RI ada problem pertahanan dan alutsista (alat utama sistem persenjataan)," kata Ganjar di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

Selain soal pertahanan, Ganjar juga mengaku menerima masukan terkait persoalan hubungan luar negeri, di antaranya tentang organisasi dunia, perbatasan, perang, pengungsi, dan sikap Indonesia dalam menghadapi isu-isu tersebut.

"Jadi, sudah disiapkan. Insyaallah siap," tegas Gubernur Jawa Tengah dua periode (2013-2018 dan 2018-2023) itu.

Baca Juga: Ketua KPU Sebut Pemilu di Indonesia Berdurasi Paling Singkat tapi Jadi Pemilu Paling Rumit di Dunia

Ia juga mengaku optimistis untuk menjalani debat pada 7 Januari 2024 mendatang, meskipun berhadapan dengan rivalnya, Capres nomor urut 2 yang juga merupakan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Saya sangat optimistis. Kalau soal menguasai debat, keputusannya sesuai atau tidak," tutur Ganjar.

"Kita tidak bisa lagi berbicara pertahanan kita, tetapi belinya pesawat bekas," sambungnya, dilansir dari Antara.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat ketiga capres Pilpres 2024 dengan mengangkat tema tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Sebelumnya, KPU telah menggelar debat pertama capres Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, pada Selasa (12/12).

Tema debat pertama capres itu adalah pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Tangguhkan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji