JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto, mengaku yakin pasangan capres-cawapres yang diusungnya itu bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024 dan akan menghadapi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kata Andi, berdasarkan survei internal TPN Ganjar-Mahfud, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu memperoleh peningkatan elektabilitas sekitar 2 persen dalam kurun 24 jam terkini.
Berdasarkan survei internal tersebut, elektabilitas Ganjar-Mahfud ada di angka 37 persen.
Baca Juga: Jadwal Kampanye Capres-Cawapres Hari Ini: AMIN ke Jatim, Ganjar di Jakarta
Andi menyebut tren elektabilitas ini akan bertahan hingga hari pemilihan pada 14 Februari 2024 jika tidak terjadi sesuatu yang signifikan. Sehingga, ia yakin Ganjar-Mahfud bisa lolos putaran pertama Pilpres 2024 dan akan menghadapi Prabowo-Gibran di putaran kedua.
"Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan 2 (Prabowo-Gibran) dan 3 (Ganjar-Mahfud)," kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Berdasarkan survei internal TPN Ganjar-Mahfud, Andi menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud cenderung meningkat sejak debat cawapres pada 22 Desember lalu.
Sedangkan elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung menurun kendati masih unggul. Suara untuk Prabowo-Gibran turun dari 42,6 persen menjadi 41,1 persen dalam 24 jam terakhir.
Adapun elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, konsisten berada di tempat terbawah, turun 0,3 persen menjadi 21,7 persen dari 22 persen.
Andi menyampaikan, survei internal TPN Ganjar-Mahfud memakai tiga metode, yakni survei konvensional, diskusi kelompok terarah (FGD), dan analisis media.
"Dari triangulasi yang kami pakai, ini mesin yang sudah kami pakai sejak 2018, menunjukkan, kalau tidak ada kejadian-kejadian dadakan, maka suara 1, 2, 3 akan stabil seperti ini sampai 14 Februari 2024," kata Andi, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Pakar Komunikasi Politik Sebut Penggunaan Singkatan di Debat Cawapres Perlu Dievaluasi
Jika dilihat dari sentimen, kata Andi, Ganjar mendapat sentimen positif di angka 41,1 persen dan sentimen negatif di angka 15 persen dalam 7 hari terakhir.
Adapun Mahfud mendapat sentimen positif di angka 38,4 persen dan sentimen negatif di angka 18,6 persen.
Kemudian Anies mendapat sentimen positif sebesar 23,6 persen dan Muhaimin mendapat sentimen negatif mencapai 30,6 persen.
"Sementara Mas Gibran sentimen negatifnya di 28,3 (persen), sentimen positifnya 17,9 (persen). Nah, data-data ini yang kami amati terus-menerus hari per hari, akan ada update dari analytics kami, sehingga kami bisa mengarahkan Mas Ganjar dengan Prof Mahfud memainkan isu apa, narasinya seperti apa, komunikasinya apa," jelas Andi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.