YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menghadiri haul (peringatan hari wafat) ke-85 KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad di Pondok Pesantren Almunawir, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023).
Cak Imin terlihat datang dan duduk bersama Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan eks ketua PBNU, Said Aqil Siradj.
Saat berceramah di depan hadirin, Gus Yahya menyinggung Cak Imin yang baru sekali ini mengikuti haul di Pondok Pesantren Krapyak.
Dia kemudian berkelakar dengan mengaku berharap Cak Imin bisa menghadiri haul bukan karena jelang Pilpres 2024 saja.
"Kalau Pak Muhaimin, saya ingat saya baru sekali ini (ikut haul). Alhamdulillah, mudah-mudahan sesudah ini istikamah hadir terus, walaupun mungkin tidak menang (Pilpres 2024), tapi tetap datang haul begini, istikamah," kata Gus Yahya.
Baca Juga: Soal UMKM, Cak Imin Janji Rombak KUR dan Beli Produk untuk 75 Persen Kebutuhan Pemerintah
Dia menambahkan, berbagai tokoh lulusan Ponpes Krapyak selalu menyempatkan diri menghadiri haul. Gus Yahya sendiri pernah belajar selama 13 tahun di Krapyak dan mengaku selalu datang haul hingga saat ini.
Kata Gus Yahya, kebiasaan datang ke haul ditularkan pendahulunya di PBNU, Said Aqil Siradj.
"Saya meniru Kiai Said Aqil Siradj ini yang juga istikamah selalu hadir dalam majelis haul masyayikh Rembang Jawa Tengah, beliau sampai dhawuh kepada saya, 'Pokoke aku diundang ora diundang, aku ngoroh (tetap datang)', katanya Kiai Said Aqil," kata Gus Yahya, dikutip Kompas.com.
Said Aqil mendapat giliran berceramah setelah Gus Yahya. Dalam ceramahnya, Said Aqil berharap Cak Imin bisa menang kontestasi Pilpres 2024 dan menjadi wakil presiden.
"Yang saya muliakan, almukarom Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Ketua DPR RI dan Ketum PKB dan cawapres 2024 yang insyaallah jadi, Gus Doktor Muhaimin Iskandar," kata Said Aqil disambut teriakan "amin" oleh hadirin.
Baca Juga: Gus Yahya Usai Deklarasi Anies-Cak Imin: NU Bukan Alat untuk Diperebutkan Suaranya, Itu Menghina
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.