JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi buka suara terkait pernyataan Ketua PAN Zulkifli Hasan, yang menyebut ada pihak yang mengubah gerakan solat karena terlalu cinta kepada Prabowo Subianto, termasuk tidak mengucapkan kata "Aamiin".
Viva mengatakan, apa yang disampaikan Zulkifli Hasan ditujukan agar pemilu berjalan damai dan jangan saling bermusuhan.
“Pesan yang disampaikan perbedaan pendapat, kepentingan, dan pilihan janganlah bersifat zero sum game. Pemilu sudah menjadi agenda rutin setiap 5 tahun sekali. Pemilu harus damai dan jangan saling bermusuhan,” ucap Viva Yoga kepada Kompas.TV, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga: Meutya Hafid Sebut Mayor Inf Teddy Tidak Langgar Aturan Pemilu, Tugasnya Mengamankan Prabowo
Sebelumnya ramai di media sosial, Ketua PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan ada pihak yang tidak menjawab "Aamiin" saat imam membaca akhir surat Al Fatihah dalam salat. Menurut Zulhas, demikian Zulkifli Hasan kerap disapa, hal itu dilakukan karena terlalu mencintai Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, dia awalnya membahas soal perang Israel dan Palestina kemudian demokrasi hingga keberlanjutan kinerja Presiden Jokowi. Kemudian dia mulia bercerita soal perubahan sikap masyarakat di saat jelang Pilpres.
“Saya keliling daerah, Pak Kiai. Sini aman sini, Jakarta nggak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah. Jadi kalau salat Maghrib baca Al Fatihah, 'waladholin... ' ada yang diam sekarang Pak, ada yang diam sekarang, ada Pak sekarang diam, banyak, sangking cintanya sama Pak Prabowo itu,” ucap Zulhas saat rakernas Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).
Bukan hanya tidak merespons dengan kalimat "Aamiin" saat imam membaca akhir surat Al Fatihah. Zulhas menambahkan, ada juga pihak yang merubah gerakan solat saat tahiyat akhir.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak TNI Sanksi Tegas Ajudan Prabowo yang Diduga Tidak Jaga Netralitas
“Itu kalau tahiyatul akhir Pak Kiai, kan gini Pak Kiai (menunjukan jari telunjuk), sekarang jadi gini (menunjukkan dua jari, telunjuk dan tengah). Itu Pak teman-teman, sangking ya Pak Kiai ya (sanking cintanya sama Prabowo -red)” ujar Zulhas.
Dalam ibadah salat berjamaah, seorang imam di waktu salat yang bacaannya dizaharkan (dikeraskan), di ujung surat Al-fatihah akan disambut bacaan "aamiin" oleh jamaah yang ada di belakang imam.
Begitu pula saat tahiyat akhir, ada telunjuk yang mengarah ke depan. Semuanya merupakan bagian dari rangkaian ibadah salat seorang muslim.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.