107 Juta Orang Diprediksi Bakal Mudik Nataru 2023, Didominasi Mobil Pribadi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi 107 juta orang akan melaksanakan mudik selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Menhub Budi saat pada pembukaan Posko Pusat Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Selasa (19/12/2023).

Menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, jumlah tersebut mengalami peningkatan drastis dibandingkan dari tahun 2022/2023.

Menhub Budi mengatakan, pemudik Nataru tahun ini diprediksi mayoritas menggunakan transportasi mobil pribadi dan motor. 

Baca Juga: Cuaca Panas di Jawa-Nusa Tenggara Berlangsung 3-4 Hari ke Depan, Kapan Hujan? Ini Kata BMKG

"Moda trasportasi yang dipilih tentu mobil pribadi, memang bisa mobile karena sudah banyak dibangun oleh PUPR jalan-jalan tol, lalu motor sebanyak 17 persen," kata Menhub Budi dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Terkait hal ini, Budi mengimbau agar masyarakat yang hendak mudik Nataru menggunakan motor agar mengurungkan niat dan beralih ke trasportasi umum.

Ia mengatakan, beberapa pihak sudah mengadakan mudik gratis sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kita seyogyanya BUMN trasportasi maupun BUMN yang lain mengadakan mudik gratis dan juga swasta," lanjutnya.

Adapun transportasi pilihan lainnya untuk mudik Nataru 2023 ini adalah kereta api, pesawat, bus hingga kapal laut.

Baca Juga: Operasi Lilin Digelar 22 Desember 2023-2 Januari 2024 untuk Amankan Libur Nataru

Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk mendirikan posko-posko di setiap angkutan perjalanan yang bisa dipantau secara digital.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memprediksi puncak arus mudik libur Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 26-27 Desember 2023.

Sedangkan puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.