JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat, Sabtu (16/12/2023).
BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat yang mungkin disertai petir dan angin kencang di berbagai wilayah di Indonesia hari ini.
Beberapa provinsi yang diprediksi terkena dampak cuaca ekstrem ini meliputi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu.
Baca Juga: Kondisi Setelah Gempa Bumi di Sukabumi, Ini Laporan BPBD dan BMKG
Selanjutnya Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara.
Kemudian, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengeluarkan saran bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berencana berlibur saat Natal dan tahun baru.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, BMKG Rilis Daftar Kabupaten/Kota yang Rawan Banjir 11-20 Desember 2023
BNPB menekankan pentingnya memantau prakiraan cuaca, terutama bagi mereka yang berencana berkunjung ke daerah pegunungan atau pantai.
Mereka menyarankan agar wisatawan selalu waspada terhadap potensi bahaya banjir dan tanah longsor, terutama di daerah aliran sungai, lereng gunung, dan tebing.
"Kemana pun kita berwisata, ke daerah pegunungan atau pantai, selalu biasakan melihat prakiraan cuaca, terutama daerah perbukitan dan wisata sungai," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dikutip dari Antara.
Baca Juga: Gempa Darat 4,5 M Guncang Tegal, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gempa Susulan
Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi ancaman bahaya yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem. Beberapa tips keselamatan yang bisa diikuti antara lain:
BNPB juga mendorong pemerintah daerah untuk menetapkan status siaga atau darurat di daerah rawan bencana. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah bisa segera bertindak jika terjadi bencana alam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.