JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia mencapai 59 kasus, di mana 39 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
"Total itu 59 (kasus) ya dengan 36 sembuh," kata Nadia di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Ia juga menyebut kondisi pasien yang disebut dalam kondisi cukup parah pun kini telah membaik.
"Yang berat terus membaik karena sudah mendapatkan obat untuk virusnya," ujarnya.
Sementara itu terkait adanya satu pasien positif Monkeypox yang meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Nadia mengonfirmasi bahwa kasus kematian tersebut bukan karena Monkeypox saja, namun cenderung disebabkan oleh penyakit bawaan pasien yang lebih berat.
Di sisi lain, Nadia menyebutkan, proses vaksinasi berjalan dengan baik, di mana sebanyak 498 orang yang menjadi target telah menerima vaksin dosis pertamanya, dan sekarang sedang dalam tahap vaksinasi dosis kedua.
Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Dinkes Kota Yogyakarta Sarankan Masyarakat Gunakan Masker
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan pihaknya bersama para ahli epidemiologi memprakirakan jumlah kasus Monkeypox di Indonesia dapat mencapai angka 3.600 kasus dalam satu tahun.
Menurut penjelasannya, angka tersebut didapatkan usai para epidemiolog membandingkan rate kasus di Inggris.
"Jadi perkiraan kita menurut para ahli bisa sampai 3.600 kasus dalam setahun," kata Maxi, dalam konferensi pers secara daring, Kamis (26/10/2023).
Ia mengatakan, kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus jika tidak dilakukan intervensi dengan baik, terutama edukasi.
"Vaksinasi oke tapi paling utama adalah edukasi," ujarnya.
"Edukasi untuk perilaku hidup bersih dan sehat. Jangan berhubungan seksual jika bergejala dan tentu berhubungan seksual dengan aman," sambungnya.
Sementara itu mengenai penularan, Maxi menyebut kasus cacar monyet menular melalui hubungan seksual.
Di mana orang yang berhubungan seksual dengan banyak pasangan berisiko tertular cacar monyet.
Sebab itu, dia mengimbau, masyarakat di berbagai daerah di Indonesia agar waspada terhadap cacar monyet.
Baca Juga: Kemenkes Prediksi Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bisa Capai 3.600 Setahun
Sumber : Kompas TV/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.