Kapten Timnas Amin Jelaskan Alasan Pemilihan Tanah Merah dan Jatim sebagai Titik Kick Off Kampanye

JAKARTA, KOMPAS.TV –  M Syaugi Alaydrus selaku Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) RI nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menjelaskan alasan pemilihan Tanah Merah sebagai titik awal kampanye Anies.

Syaugi mengatakan, tim media dan tim strategi pasangan Anies-Muhaimin sudah mempertimbangkan sejumlah hal ketika memilih kick off di Tanah Merah, Jakarta Utara.

“Ya, itu sudah dipikirkan oleh tim media maupun tim strategi, di situ memang merupakan kick off dari pasangan Amin untuk meraih tadi suara masyarakat,” tuturnya Selasa (28/11/2023), dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Thifal Solesa dan Junaidi Saputra.

“Seperti yang kita ketahui, Pak Anies ini kan bekas Gubernur DKI Jakarta.”

Baca Juga: Awali Kampanye Hari Pertama, Anies Bakal Sungkeman sebelum Kunjungi Tanah Merah Jakarta Utara

Syaugi juga berharap agar kick off dari Tanah Merah terebut menjadi pertanda baik bagi pasangan Amin.

Ia juga membenarkan pertanyaan terkait pemilihan lokasi, apakah dipilih sendiri oleh Anies atau tidak.

“Ya betul, jadi ini merupakan sejarah bagi beliaunya (Anies, -red) itu. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik seperti pada waktu gubernur jaman dahulu.”

Menjawab pertanyaan mengapa Anies dan Muhaimin melakukan kampanye perdana secara terpisah, ia menyebut bahwa Anie memiliki basis massa di DKI, sedangkan Cak Imin di Jawa Timur.

“Ya kan karena ini kalau pak capres itu relatif banyak massanya di sini.”

“Kalau Cak Imin ini kan sebagai Ketum PKB punya massa banyak di Jatim, jadi itu sudah dibagi. Nanti mungkin ada massanya di saat kapan akan berdua, tapi sekarang belum begitu,” tambahnya.

Baca Juga: Hadiri Rakernas Milenial di Jakarta, Anies: Dorong Investasi yang Serap Tenaga Kerja

Syaugi juga menjelakan bahwa rencananya, Anies bakal mengunjungi beberapa titik untuk menyapa warga, agar masyarakat semakin mengenal sosoknya.

“Sehingga masyarakat lebih mengenal beliau dan gagasan serta visinya.”

“Pertama ada di Tanah Merah, kemudian ada beberapa titik yang lain di Jakarta dan Bogor. Jadi hari ini fokus ke dua tempat, ada di Jakarta dan di Bogor,” tambahnya.