JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendatangi rumah Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11 Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Pertemuan antara Ganjar dan Boediono tersebut berlangsung singkat, sekitar empat puluh menit.
Setelah pertemuan, Ganjar menyatakan kedatangannya hari ini sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu tokoh ekonomi yang berpengalaman lama dalam birokrasi.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut pertemuan dengan Boediono menghasilkan tiga pelajaran penting, terutama terkait cara membangun program dan sumber daya manusia (SDM) yang baik untuk masa depan Indonesia.
"Jadi makasih pak Boed sudah diterima," buka Ganjar.
"Hari ini saya sowan ke beliau sebagai orang tua kita dan saya mendapatkan banyak ilmu karena beliau ini juga salah satu begawan ekonomi dan di birokrasi lama."
"Ada tiga pelajaran penting yang diberikan. Bagaimana berbangsa bernegara itu, satu mengurusi kelembagaan yang bagus, mengurusi SDM yang bagus, dan membuat programnya yang juga bagus."
"Kalau ini bisa berjalan dengan baik maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," terang Ganjar.
Baca Juga: Usai Temui Franz Magnis Suseno, Ganjar Sowan ke Kediaman Wapres ke-11 Boediono
Dalam pertemuan singkat dengan Boediono hari ini, Ganjar mengaku tidak membahas masalah politik. Bahkan dia menegaskan, tidak ada ajakan agar Boediono bergabung dengan tim yang mendukungnya.
"Enggak, enggak, saya ngaji saja sama beliau selama memimpin. Selain itu, enggak ada karena beliau orang yang profesional di bidangnya," kata Ganjar.
"Saya cerita bagaimana saya ngaji kepada seorang begawan dan senior," lanjutnya.
Ganjar menambahkan, dirinya sudah tahu karakter Boediono yang enggan berbicara persoalan politik.
Menurut pengakuannya, pertemuannya dengan Boediono membahas persoalan praktis seperti kepemimpinan.
"Ya kan memang begitu beliau. Makanya saya sudah tahu karakter beliau. Saya bicara soal yang lebih praktis, bagaimana leadership (kepemimpinan), bagaimana memimpin dalam situasi kondisi dunia yang berubah. Jadi ilmu-ilmunya itu," pungkas Ganjar.
Baca Juga: Jawaban Tegas Ganjar Ditanya Soal Keberlanjutan IKN Jika Jadi Presiden
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.