ATHENA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengajak negara Yunani untuk memperkuat toleransi antarumat beragama di tengah situasi global yang tidak kondusif. Hal tersebut disampaikan Ma'ruf ketika mengunjungi parlemen Yunani di Athena, Rabu (23/11/2023).
Wakil Joko Widodo itu menyampaikan bahwa Indonesia dan Yunani perlu terus meningkatkan kerja sama di bidang keagamaan. Menurut Ma'ruf, kerja sama itu diperlukan agar kedua negara memberi contoh pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di tengah panasnya situasi global.
Baca Juga: Wakil Presiden Maruf Amin Disebut Agendakan Jamuan Makan dengan Tiga Bakal Cawapres
“Saya mengajak Yunani untuk bersama mendorong penguatan toleransi dan penghormatan antarumat beragama,” kata Maruf ketika bertemu dengan Wakil Ketua I Parlemen Yunani Ioannis Plakiotakis di Athena, Rabu (23/11).
"Situasi global tidak kondusif, intoleransi dan diskriminasi beragama, perusakan simbol dan tempat ibadah, terjadi di beberapa belahan dunia," lanjutnya.
Maruf menyebut umat Muslim di Indonesia sebagai mayoritas dapat hidup berdampingan secara damai dengan umat beragama lain. Nilai-nilai seperti demikian menurutnya juga terlihat pada masyarakat Yunani.
Ma'ruf pun mendorong kerja sama Indonesia dan Yunani untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan suasana damai dan harmonis dalam keberagaman memeluk agama di seluruh penjuru dunia.
Juru bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi menyampaikan bahwa agenda utama kunjungan wakil presiden ke Yunani adalah membawa pesan kaut toleransi beragama untuk mewujudkan perdamaian. Ma'ruf pun dijadwalkan bertemu Uskup Agung Yunani Ieronymos II pada Kamis (23/11).
“Ini catatan adalah bahwa ini kunjungan pertama Wapres ke Eropa. Ini kunjungan pertama dan salah satu yang paling pokok dari kunjungan Wapres itu, jangan lupa bahwa Wapres (Ma’ruf Amin) ini dia adalah tokoh agama dan datang ke Uskup Agung Gereja Ortodoks," kata Masduki sebagaimana dikutip Antara.
Baca Juga: Jokowi Harap Budaya dan Produk Lokal Papua Dikenal Global Melalui Sail Teluk Cenderawasih
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.