Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Warga Desa Kedaburapat, Kabupaten Meranti, Riau secara otodidak belajar menanam kopi di lahan gambut sejak tahun 1980. Biji kopi sudah diteliti di Kementrian Pertanian. Warga juga sudah menerima hak panten untuk kopi ini yang kemudian diberi naman Kopi Liberika Meranti.
Saat ini di Kabupaten Meranti sudah ada 254.000 batang pohon yang menjadi induk pengembangan Kopi Liberika Meranti di seluruh Indonesia. Kopi Liberika Meranti berkafein rendah. Tumbuh di lahan gambut membuat kopi liberika memiliki rasa yang unik. Kopi Liberika Meranti dari Desa Kedaburapat berkualitas baik. Dan sudah di ekspor ke Malaysia dan Singapura.
Para petani juga mendapat dukungan dari kementrian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi. Dengan infrastruktur yang baik kini para petani dapat dengan mudah membawa keluar hasil panen. Sebelumnya para petani harus bergelut dengan biaya tinggi tiap kali mengantarkan hasil panen keluar Desa Kedaburapat.
#KopiLiberika #LahanGambut #Riau
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.