JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menjadwalkan ulang pemeriksan etik terhadap Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) besok Senin (13/11/2023).
Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengatakan bahwa pemeriksaan etik Firli Bahuri akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
“Klarifikasi, Pak FB (Firli Bahuri) diajukan ke hari Senin tanggal 13 November jam 10.00,” kata Albertina, Sabtu (11/11).
Baca Juga: KPK Sesalkan Pengawal Firli Bahuri Intimidasi Wartawan di Aceh: Seharusnya Tidak Boleh
Sebagai informasi, Firli sebelumnya mangkir pada pemeriksaan 27 Oktober 2023. Ia meminta dijadwalkan ulang pada 8 November 2023. Namun, ia kembali absen lantaran tengah dinas di Aceh.
Dewas KPK kemudian menjadwalkan pemeriksaan etik pada Selasa (14/11). Namun, jadwal diubah ke hari Senin.
“Kami majukan karena jadwal Dewas di Selasa padat persiapan untuk Raker,” jelas Albertina.
Albertina mengatakan bahwa Dewas KPK berharap Firli Bahuri dapat memenuhi panggilan sehingga kasus ini dapat segera diselesaikan.
Sebagai informasi, Dewas KPK tengah mendalami pertemuan antara Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo. Hal ini dilakukan untuk mengusut adanya dugaan pelanggaran etik pimpinan KPK terkait dugaan pemerasan terhadap SYL.
Di tengah hebohnya dugaan pemerasan pimpinan KPK, beredar foto pertemuan Firli dan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.
Baca Juga: Firli Bahuri Bantah Hindari Pemeriksaan soal Dugaan Pemerasan ke SYL: Saya akan Hadapi Semua
Firli sempat membenarkan pertemuannya dengan SYL dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri pada 24 Oktober 2023. Ia bilang, foto tersebut diambil sekitar bulan Maret 2022.
"(Firli) membenarkan (peristiwa tersebut). (Kejadian) sekira bulan Maret 2022," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Bareskrim Polri, Selasa (24/10).
Kasus dugaan pemerasan Firli terhadap SYL saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Polisi sudah memeriksa 75 orang terkait kasus tersebut.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.